Manycookinggames – Panitia peringatan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah di Langgar Jami Ceduk Madandan, Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja RGO 303, Sulawesi Selatan menghasilkan momentum hari persembahan buat memberi pada sesama, tercantum pada masyarakat nonmuslim.
Badan Persembahan Idul Adha, Nasurllah Sapang Allo lewat keterangannya diperoleh di Makassar, Selasa, berkata Kabupaten Tana Toraja kebanyakan berkeyakinan Kristen serta masyarakatnya heterogen yang menjunjung besar nilai- nilai keterbukaan.
” Lewat momentum hari raya Idul Adha ini, penjatahan daging binatang persembahan bukan cuma buat pemeluk mukmin, namun masyarakat yang lain tanpa memandang kerangka balik agamanya,” ucapnya.
Akseptor daging persembahan keluarga almarhumah Laso Sombolinggi ataupun yang bersahabat disapa Puang Pidi Pidi ini ialah cucu dari penganut Islam awal di Toraja yang sudah membuat langgar tertua di Toraja, Langgar Jami Madandan pada tahun 1858.
Walaupun generasi dari Puang Pidi Pidi ini namun kebanyakan berkeyakinan Kristen, tetapi mereka senantiasa melindungi ikatan bagus dengan jamaah langgar Jami Madandan, semacam misalnya turut ikut serta dalam sediakan takjil serta santapan buat buka puasa pada tiap bulan Ramadhan.
Atas pelayanan serta ikatan bagus yang sepanjang ini lalu dibentuk serta dilindungi oleh keturunannya, alhasil badan Idul Persembahan Langgar Jami Madandan berikrar buat memberikan pula daging persembahan pada sebagian keluarga almarhumah Puang Pidi Pidi.
” Langgar ini berdiri sebab pelayanan dari Nenek Ukka, penganut Islam awal di Madandan apalagi Toraja. Generasi almarhumah pula senantiasa melindungi ikatan bagus dengan masyarakat mukmin di mari, alhasil badan berikrar buat membagikan daging persembahan pada mereka,” tutur Nasurllah.
Perihal senada dikatakan Sampe Baranlangi, salah satu figur mukmin warga Madandan yang sedang mempunyai ikatan kekerabatan dengan almarhumah Puang Pidi Pidi.
“ Pasti kita tidak dapat melalaikan pelayanan dari almarhumah Nenek Ukka serta keturunannya. Daging yang kita bagikan itu berarti lem afiliasi ikatan kekerabatan serta aman,” jelas Kepala MTsN 1 Tana Toraja itu.
Tidak hanya pada generasi Puang Pidi Pidi, badan pula membagikan daging persembahan pada beberapa pengasuh Gereja Toraja Jemaat Madandan.
Lebih dahulu, pada tiap bulan Ramadhan, beberapa figur Kristiani yang pula ialah pengasuh di Gereja Toraja Jemaat Madandan ikut ikut serta dalam sediakan takjil untuk jamaah langgar Jami Madandan.
Perihal itu pulalah yang melandasi badan persembahan memberikan daging persembahan pada mereka.
Dengan penjatahan daging persembahan itu, badan Idul Persembahan Langgar Jami Madandan berambisi momen keramaian hari raya ini bisa tingkatkan LOGIN RGO303 aman hidup antarumat berkeyakinan di Tana Toraja, spesialnya di Ceduk Madandan.
” Khulafaur Rasyidin terakhir Ali Bin Abi Thalib sempat mengatakan mereka yang bukan saudaramu dalam kepercayaan merupakan saudaramu dalam manusiawi,” ucapnya.